contoh komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari

Rabu, 19 Oktober 2016

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (“hitam putih”) maupun warna, “Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, “jauh”) dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
Televisi merupakan salah satu contoh komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita jumpai dimana saja. Cara kerja televisi Agar dapat bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun tv favorit mu, televisi terdiri dari bagaian-bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya bagian-bagian televisi berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.



Berikut ini garis besar cara televisi bekerja:

  • Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi.
  • Sinyal yang datang di alirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi.
  • Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang di             terima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL      TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa            suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian di proses lebih                lanjut. Alat pemisah di sebut Tunner.
  • Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk di proses ulang dengan          bantuan kamera tv.
  • Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, biru dan biru) menuju tabung sinar katoda.
  • Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh              magnet sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak          bolak  balik di layar televisi.
  • Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang di beri bahan kimia berupa fosfor. Saat             berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, biru, dan           hijau. Yang tidak kena tetap bewarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang                 menghasilkan gambar di televisi.
  • Gelombang suara akan di proses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai ganguan.
  • Sinyal suara yang sudah di saring di keluarkan melalui alat yang di sebut speaker.



Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data

Rabu, 05 Oktober 2016

Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang dapat mengirimkan informasi dalam bentuk data digital. Informasi ini awalnya dapat berupa suara, gambar atau teks yang kemudian di ubah kedalam satuan data digital oleh perangkat komputer. Implementasinya dari komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari, dapat dijumpai pada banyak aplikasi komunikasi.
Elemen-elemen yang terkandung dalam proses komunikasi data, tidak terlepas dari elemen-elemen dasar pada proses komunikasi secara umum, yang dapat digambarkan pada model komunikasi, seperti terlihat pada gambar dibawah ini !

 
yang menunjukkan konsep komunikasi secara umum, menjelaskan pihak mana yang melakukan pengiriman informasi, bagaimana informasi tersebut disampaikan ke pihak lain yang bertindak sebagai penerima informasi, serta pihak mana yang bertindak sebagai komponen penerima informasi.
Model Komunikasi ini terdiri atas lima komponen yang saling melengkapi satu sama lain ketika proses komunikasi terjadi, lima komponen tersebut adalah Komponen Sumber, Pengirim, Sistem Transmisi, Penerima dan Tujuan pengiriman informasi.
Untuk lebih jelasnya rincian serta penjelasan dari 5 komponen komunikasi data adalah sebagai berikut :

1. Sumber (source)
Alat atau komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio, video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.

2. Pengirim (transmitter)
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk komunikasi dengan informasi berupa suara (voice) .

3. Sistem Transmisi
Jalur transmisi pada komunikasi data berup jalur yaitu transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks (complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem

4. Penerima (receiver)
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer personal untuk fungsi informasi secara umum.

5. Tujuan (destination)

Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani informasi ini menuju pengguna jaringan komputer.